.png "English"){kind=small}
Kelas Literasi, 23 & 25 Juli 2025 – Kegiatan Kelas Literasi untuk kelas XII dilaksanakan dalam dua sesi: kelas Al Hambra pada 23 Juli dan kelas Al Aqsa pada 25 Juli. Sesi ini membahas expressive writing dan latihan menulis reflektif. Dipandu oleh pustakawan, siswa diajak menggali emosi dan pengalaman pribadi melalui tulisan. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari bimbingan konseling tentang stres akademik, memberikan ruang aman untuk refleksi dan ekspresi diri melalui tulisan.
Kegiatan dimulai dengan ice-breaking ringan, dilanjutkan dengan pengantar mengenai expressive writing, yaitu sebuah metode menulis yang bertujuan untuk mengekspresikan emosi dan pikiran secara jujur dan reflektif. Para siswa kemudian diberi waktu khusus untuk menuliskan perasaan mereka, mulai dari tekanan belajar hingga harapan pribadi ke depan.
Beberapa siswa dengan sukarela membacakan hasil tulisan mereka, yang disambut dengan apresiasi hangat dari teman-teman sekelas. Suasana menjadi lebih akrab dan suportif, mencerminkan peran perpustakaan sebagai ruang aman sekaligus ruang tumbuh.
Dalam sesi penutup, pustakawan memperkenalkan beberapa koleksi buku bertema pengembangan diri dan kesehatan mental yang dapat dipinjam siswa, di antaranya Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, Remaja Bertanya Remaja Menjawab, serta koleksi digital lainnya yang bisa diakses melalui OPAC.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat untuk menjadi pelopor program literasi yang relevan dan berpihak pada kebutuhan siswa. Dengan pendekatan yang reflektif dan personal, siswa tidak hanya belajar menulis, tetapi juga mengenal diri sendiri dengan lebih baik.
SMA Fastabiqul Khairat turut berpartisipasi dalam acara ini dengan menghadirkan Kepala Perpustakaan, Ibu Jeni, serta staf layanan pemustaka, Bapak Reza. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen sekolah dalam mendukung pengembangan literasi serta memperluas wawasan di bidang kepustakawanan.
Dalam forum literasi tersebut, GPMB Samarinda meluncurkan buku berjudul "Gender Di Mata Gen Z" yang ditulis oleh Syifa Hajati. Buku ini mengeksplorasi perspektif dan pandangan generasi Z terhadap isu gender, serta bagaimana peran mereka dalam mendorong kesetaraan gender di masyarakat.
Selain itu, acara juga menghadirkan sesi "Tutorial Menerbitkan Buku dari Konversi Skripsi, Tesis, dan Disertasi" yang dipandu oleh Muhammad Sarip, seorang editor buku yang berbagi pengalaman dan tips tentang cara mengubah karya akademis menjadi sebuah buku yang dapat diterbitkan dan dibaca oleh khalayak umum.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua GPMB Samarinda, Bapak Inui Nurhikmah, yang menyampaikan pentingnya pengembangan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat Samarinda. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Dr. Rusmadi Wongso, Plt. Walikota Samarinda, yang turut mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan literasi di kalangan generasi muda.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah media, komunitas, dan pegiat literasi, mayoritasnya adalah para anggota generasi Z, yang sejalan dengan tema besar dari forum literasi ini. Pada akhir acara, dilaksanakan pemilihan Ketua GPMB Samarinda untuk periode 2024-2027 yang menandai langkah baru dalam upaya pemasyarakatan minat baca di kota ini.
Musda GPMB Samarinda diharapkan dapat terus mendorong tumbuhnya minat baca dan literasi di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menciptakan budaya literasi yang lebih kuat di masa depan.
.jpeg)
.jpeg)
