.png "English"){kind=small}
Senin, 30 Desember 2024 – Perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat kembali menjadi pusat kegiatan produktif dengan digunakan sebagai wadah pembuatan konten promosi untuk kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepemimpinan kepada seluruh anggota Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Senin, 30 Desember 2024 – Kepala Perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat telah mengikuti kegiatan Diklat Nasional Inovasi Layanan Perpustakaan untuk Kepala Perpustakaan dan Pustakawan di Era Merdeka Belajar, yang diselenggarakan oleh E-Guru. Diklat ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan streaming YouTube pada tanggal 26-29 Desember 2024.
Selain digunakan untuk sistem otomasi perpustakaan yang mempermudah proses peminjaman dan pengembalian buku, PC ini juga dimanfaatkan siswa untuk hal-hal produktif lainnya. Salah satu kegiatan yang kini ramai dilakukan adalah pencarian informasi tentang perguruan tinggi tujuan.
Siswa kelas XII, khususnya, memanfaatkan PC di perpustakaan untuk menggali informasi mendalam tentang universitas dan jurusan impian mereka. Mereka dapat mengakses website resmi kampus, mencari tahu program studi, persyaratan pendaftaran, hingga simulasi ujian masuk perguruan tinggi. Dengan adanya fasilitas ini, siswa merasa lebih siap dan percaya diri menghadapi masa depan mereka.
Kepala perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat menyampaikan, “Kami berharap fasilitas ini dapat membantu siswa dalam merencanakan masa depannya. Selain itu, kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi yang mendukung pengembangan diri siswa di berbagai aspek.”
Fasilitas ini pun disambut antusias oleh para siswa. “Sangat membantu kami yang sedang mempersiapkan diri masuk universitas. Informasinya jadi lebih mudah diakses,” ungkap salah satu siswa kelas XII.
Dengan pemanfaatan PC baru ini, perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat membuktikan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mendukung cita-cita siswa.
Selasa, 17 Desember 2024, Perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat yang diwakili oleh Ibu Jeni melakukan kunjungan ke Perpustakaan SD Fastabiqul Khairat untuk mempelajari sistem scanner yang digunakan dalam otomasi dan sirkulasi peminjaman serta pengembalian buku. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai penerapan teknologi dalam sistem manajemen perpustakaan yang lebih efisien dan modern.
Kamis, 12 Desember 2024 – Perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat semakin berbenah dengan pengadaan fasilitas layanan mandiri. Pada 12 Desember pukul 11 siang, Pak Fajar, staf IT sekolah, melakukan pengaturan peralatan komputer dan sistem pendukung di perpustakaan.
Pengaturan ini meliputi instalasi perangkat komputer untuk pencarian katalog digital, pengelolaan peminjaman buku, hingga pengembalian secara mandiri. Sistem baru ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan perpustakaan. “Dengan sistem ini, siswa dapat lebih mandiri dalam mencari buku dan melakukan transaksi, sehingga pelayanan menjadi lebih cepat dan tertib,” jelas Pak Fajar.
Selama proses instalasi, beberapa guru dan siswa juga turut menyaksikan dan belajar bagaimana menggunakan sistem tersebut. Diharapkan kehadiran teknologi ini mampu meningkatkan minat siswa dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat belajar.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi terbaru yang dapat mempermudah proses pendaftaran dan pengelolaan ISBN bagi penerbit, penulis, dan pihak terkait di dunia penerbitan buku di Indonesia. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk penerbit, penulis, pustakawan, serta institusi terkait lainnya yang memiliki peran dalam dunia literasi dan penerbitan.
Pada kesempatan ini, para peserta diajak untuk mengenal lebih jauh tentang fitur-fitur baru dalam aplikasi ISBN yang telah dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam setiap proses pendaftaran. Aplikasi ini dirancang dengan antarmuka yang lebih user-friendly, memungkinkan pendaftaran ISBN menjadi lebih cepat dan mudah diakses oleh seluruh pihak yang membutuhkan.
Jumat, 13 Desember 2024 – Selama kurang lebih 10 hari, tim pendidik dari SD Fastabiqul Khairat yang terdiri atas Ibu Winna Aprilia Aldar, M.Pd., Ibu Elisa, S.Pd., dan Ibu Rohimah Dewi Rinda Permata, S.Pd., melaksanakan program homestay dan school visit di Vasse Primary School, West Australia. Program ini berfokus pada pertukaran budaya dan penguatan kemitraan pendidikan antara Indonesia dan Australia melalui berbagai kegiatan kolaboratif.
Pada tahun 2022, Ibu Winna dan Ibu Elisa telah lebih dahulu mengikuti program ini. Tahun 2024, SD Fastabiqul Khairat kembali terpilih sebagai Sekolah Existing berkat kontribusi guru-guru dalam menjalankan hasil program sebelumnya. Kali ini, Ibu Rohimah Dewi Rinda Permata mewakili sekolah dalam program yang difasilitasi oleh Bridge Partnership Program dan didanai oleh Pemerintah Australia.
Program dimulai dengan kegiatan homestay, di mana Ibu Rinda tinggal bersama guru mitra dari Australia, Ibu Jackie Drake. Pengalaman ini memberikan kesempatan untuk memahami budaya lokal, nilai-nilai kehidupan masyarakat Australia, serta mempererat hubungan personal dengan keluarga tuan rumah. Selain itu, selama kunjungan ke Vasse Primary School, Ibu Rinda melakukan berbagai kegiatan kolaboratif, termasuk pertukaran surat dan video antara siswa Vasse Primary School dan siswa di Indonesia. Program ini memperkaya wawasan siswa mengenai budaya dan kehidupan di kedua negara.
Sebagai bentuk tindak lanjut, tim guru SD Fastabiqul Khairat mengadakan sesi berbagi (sharing session) di SMA Fastabiqul Khairat. Dalam sesi ini, mereka membagikan pengalaman mereka selama mengikuti program homestay dan school visit, serta memaparkan bagaimana program ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan sekolah. Salah satu fokus diskusi adalah pentingnya kolaborasi antarnegara untuk membangun pemahaman global, toleransi, dan keterampilan komunikasi lintas budaya.
Ibu Winna, Ibu Elisa, dan Ibu Rinda berharap, melalui kegiatan ini, baik siswa maupun guru di SMA Fastabiqul Khairat dapat terinspirasi untuk terus mendukung program-program pendidikan internasional yang mempererat hubungan antarbangsa dan memperkaya pengalaman belajar.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa melalui pendidikan, pertukaran budaya, dan kemitraan, kita dapat menciptakan dunia yang lebih terhubung dan harmonis.
Hafalan dilakukan secara bergiliran secara individu. Pak Ferry menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan rasa cinta tanah air serta pemahaman mendalam terhadap dasar negara. “Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teks UUD 1945, tetapi juga memahami makna yang terkandung di dalamnya,” tambahnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Di akhir sesi, Pak Ferry memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menghafal dengan baik. Hafalan Pembukaan UUD 1945 ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi siswa akan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Rabu, 13 Desember 2024 – Kegiatan Technical Meeting (TM) untuk persiapan acara Class Meet dilaksanakan di perpustakaan sekolah. Kegiatan ini dipimpin oleh anggota OSIS sebagai panitia utama, dengan pengawasan langsung dari Ibu Lia. TM ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap kelas yang bersemangat mendiskusikan berbagai persiapan teknis dan aturan yang akan diterapkan selama Class Meet.
Dalam agenda tersebut, panitia menjelaskan jadwal pertandingan, pembagian tugas, serta tata tertib yang wajib dipatuhi. Setiap perwakilan kelas juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan demi kelancaran acara. Ibu Lia turut memberikan pengarahan terkait pentingnya sportivitas dan kerja sama antar kelas dalam mendukung kegiatan ini.
Acara Class Meet akan berlangsung pada tanggal 16 dan 17 Desember 2024 dengan berbagai kompetisi seru yang melibatkan seluruh kelas. Perpustakaan sebagai salah satu pusat kegiatan turut mendukung penuh acara ini sebagai sarana meningkatkan kreativitas, kebersamaan, dan semangat berkompetisi yang sehat di kalangan siswa. Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa dapat menjalin hubungan yang lebih erat dan menunjukkan potensi terbaik mereka.
Bu Rachma bekerja sama dengan beberapa siswa untuk menyelesaikan proses labelling tersebut. Para siswa diajak mengenal sistem pengelompokan buku berdasarkan genre dan klasifikasi. “Keterlibatan siswa sangat membantu, dan ini juga menjadi bentuk edukasi tentang bagaimana perpustakaan dikelola,” ujar Bu Rachma.
Kegiatan ini tidak hanya mempercepat proses labelling tetapi juga menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. Dengan adanya keterlibatan siswa, diharapkan mereka semakin akrab dengan lingkungan perpustakaan dan lebih sering memanfaatkannya untuk kegiatan belajar.
Rabu, 11 Desember 2024 – Perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat mengadakan kegiatan labelling buku. yang dilakukan untuk menata dan mempermudah pengelolaan koleksi buku yang terus bertambah. Dengan semangat kerja sama, beberapa siswa dari kelas Ibnu Batutah turut berpartisipasi dalam proses ini.
Para siswa bekerja bersama pustakawan untuk menempelkan label identitas pada buku-buku yang baru saja tiba di perpustakaan. Setiap label disesuaikan dengan kategori buku dan nomor referensinya. Selain itu, mereka juga diajarkan cara menyusun buku sesuai sistem katalog perpustakaan. “Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa, tetapi juga melatih mereka untuk lebih peduli terhadap fasilitas sekolah,” ujar salah satu pustakawan.
Kegiatan berlangsung dengan lancar hingga siang hari. Para siswa merasa senang bisa berkontribusi dalam pengelolaan perpustakaan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca serta rasa tanggung jawab terhadap lingkungan belajar mereka.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Ibu Rachmawati, A.Md., pustakawan berprestasi sekaligus aktivis literasi, dan Dr. Nusobah, S.Kom, M.Kom, IPM, Asean Eng., yang dikenal sebagai ahli dalam inovasi digital.
Dalam paparannya, Ibu Rachmawati dan Dr. Nusobah menjelaskan kebutuhan perpustakaan untuk terus berinovasi melalui digitalisasi layanan, investasi pada infrastruktur teknologi, dan pembaruan sistem manajemen informasi berbasis digital.
Dalam workshop ini, Ibu Rachmawati mengenalkan peserta dengan salah satu inovasi digital perpustakaan nasional, yaitu BintangPusnas Edu. Dr. Nusobah turut menekankan mengenai peran perpustakaan sebagai pusat informasi modern “Perpustakaan harus bertransformasi menjadi pusat informasi modern yang relevan dengan kebutuhan masyarakat era digital.”
Kepala Perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan dan motivasi untuk terus mengembangkan layanan perpustakaan sekolah. "Kami perlu merancang langkah konkret agar perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat inovasi berbasis teknologi untuk mendukung pendidikan siswa,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh pustakawan Kota Samarinda untuk meningkatkan kompetensi, menjawab tantangan zaman, dan memperkuat eksistensi perpustakaan sebagai pilar literasi dan pendidikan.
