Jumat, 13 Desember 2024 – Selama kurang lebih 10 hari, tim pendidik dari SD Fastabiqul Khairat yang terdiri atas Ibu Winna Aprilia Aldar, M.Pd., Ibu Elisa, S.Pd., dan Ibu Rohimah Dewi Rinda Permata, S.Pd., melaksanakan program homestay dan school visit di Vasse Primary School, West Australia. Program ini berfokus pada pertukaran budaya dan penguatan kemitraan pendidikan antara Indonesia dan Australia melalui berbagai kegiatan kolaboratif.
Pada tahun 2022, Ibu Winna dan Ibu Elisa telah lebih dahulu mengikuti program ini. Tahun 2024, SD Fastabiqul Khairat kembali terpilih sebagai Sekolah Existing berkat kontribusi guru-guru dalam menjalankan hasil program sebelumnya. Kali ini, Ibu Rohimah Dewi Rinda Permata mewakili sekolah dalam program yang difasilitasi oleh Bridge Partnership Program dan didanai oleh Pemerintah Australia.
Program dimulai dengan kegiatan homestay, di mana Ibu Rinda tinggal bersama guru mitra dari Australia, Ibu Jackie Drake. Pengalaman ini memberikan kesempatan untuk memahami budaya lokal, nilai-nilai kehidupan masyarakat Australia, serta mempererat hubungan personal dengan keluarga tuan rumah. Selain itu, selama kunjungan ke Vasse Primary School, Ibu Rinda melakukan berbagai kegiatan kolaboratif, termasuk pertukaran surat dan video antara siswa Vasse Primary School dan siswa di Indonesia. Program ini memperkaya wawasan siswa mengenai budaya dan kehidupan di kedua negara.
Sebagai bentuk tindak lanjut, tim guru SD Fastabiqul Khairat mengadakan sesi berbagi (sharing session) di SMA Fastabiqul Khairat. Dalam sesi ini, mereka membagikan pengalaman mereka selama mengikuti program homestay dan school visit, serta memaparkan bagaimana program ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan sekolah. Salah satu fokus diskusi adalah pentingnya kolaborasi antarnegara untuk membangun pemahaman global, toleransi, dan keterampilan komunikasi lintas budaya.
Ibu Winna, Ibu Elisa, dan Ibu Rinda berharap, melalui kegiatan ini, baik siswa maupun guru di SMA Fastabiqul Khairat dapat terinspirasi untuk terus mendukung program-program pendidikan internasional yang mempererat hubungan antarbangsa dan memperkaya pengalaman belajar.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa melalui pendidikan, pertukaran budaya, dan kemitraan, kita dapat menciptakan dunia yang lebih terhubung dan harmonis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar