Profil Perpustakaan

Foto saya
Perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat didirikan pada tahun 2019 bersamaan dengan pendirian sekolah ini. Perpustakaan ini hadir untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan menyediakan berbagai koleksi buku dan materi pembelajaran yang relevan. Sebagai bagian dari visi dan misi sekolah yang berfokus pada pendidikan berkualitas dan pengembangan karakter, perpustakaan ini dirancang untuk menjadi pusat informasi dan sumber ilmu pengetahuan bagi siswa dan guru.

Translater

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cari Blog Ini

Sabtu, 07 Desember 2024

Kepala Perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat Ikuti Musyawarah Daerah dan Workshop Profesi Pustakawan



Jumat, 6 Desember 2024 – Kepala Perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat turut diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan Musyawarah Daerah Ikatan Pustakawan Kota Samarinda yang dirangkai dengan workshop bertema "Perpustakaan Menjawab Tantangan Zaman: Menyoal Eksistensi Profesi Pustakawan di Era Digital" di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Ibu Rachmawati, A.Md., pustakawan berprestasi sekaligus aktivis literasi, dan Dr. Nusobah, S.Kom, M.Kom, IPM, Asean Eng., yang dikenal sebagai ahli dalam inovasi digital.

Dalam paparannya, Ibu Rachmawati dan Dr. Nusobah menjelaskan kebutuhan perpustakaan untuk terus berinovasi melalui digitalisasi layanan, investasi pada infrastruktur teknologi, dan pembaruan sistem manajemen informasi berbasis digital.

Dalam workshop ini, Ibu Rachmawati mengenalkan peserta dengan salah satu inovasi digital perpustakaan nasional, yaitu BintangPusnas Edu. Dr. Nusobah turut menekankan mengenai peran perpustakaan sebagai pusat informasi modern “Perpustakaan harus bertransformasi menjadi pusat informasi modern yang relevan dengan kebutuhan masyarakat era digital.”

Kepala Perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan dan motivasi untuk terus mengembangkan layanan perpustakaan sekolah. "Kami perlu merancang langkah konkret agar perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat inovasi berbasis teknologi untuk mendukung pendidikan siswa,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh pustakawan Kota Samarinda untuk meningkatkan kompetensi, menjawab tantangan zaman, dan memperkuat eksistensi perpustakaan sebagai pilar literasi dan pendidikan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar