18 April 2025 — Sejumlah siswa SMA Fastabiqul Khairat yang tergabung dalam Borneo Folklore Writing Project mengadakan pertemuan dan sesi riset di Perpustakaan SMA Fastabiqul Khairat. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh semangat dan dipantau langsung oleh Pak Fahmi selaku pembimbing proyek.
Dalam kegiatan ini, para siswa menelusuri referensi cerita rakyat dari Kalimantan dan Nusantara, mulai dari buku-buku budaya daerah, kumpulan dongeng, hingga literatur klasik. Tujuannya adalah menggali kekayaan tradisi lisan dan mengadaptasikannya dalam bentuk tulisan kreatif yang akan menjadi bagian dari proyek penulisan bersama.
“Mereka tidak hanya menulis, tapi belajar meneliti. Perpustakaan menyediakan bahan yang bisa memperkuat latar cerita dan memperkaya imajinasi mereka,” ujar Pak Fahmi.
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana perpustakaan berperan sebagai ruang literasi kreatif dan kolaboratif. Proyek ini mendorong siswa untuk tidak hanya membaca, tetapi juga memproduksi karya berdasarkan warisan budaya yang mulai terlupakan.
Perpustakaan mendukung penuh inisiatif ini dengan menyediakan ruang belajar, akses ke koleksi yang relevan, serta suasana yang kondusif untuk riset dan diskusi. Diharapkan, hasil dari proyek ini tidak hanya menjadi karya tulisan, tetapi juga upaya pelestarian budaya melalui generasi muda.